Raih Masa Depan Melalui Gerakan Ayo Bercita-Cita

Jumat, 26 Februari 2021 Kategori : Berita Pendidikan / Berita Sekolah

SMAN 1 Pringgarata | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pembina Gerakan Ayo Bercita-cita (GAB) pada Kamis, 25 Februari 2021 bertempat di Praya.

Acara pembukaan kegiatan pelatihan GAB dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud Lombok Tengah, Drs. H. Abd. Sattar, M.Pd beserta jajaran dan beberapa Narasumber. Pelatihan GAB dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dan akan berakhir pada, Sabtu, 27 Februari 2021.

Dalam sambutannya, Kadisdikbud memastikan bahwa para peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan serius dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Gerakan Ayo Bercita-cita merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Dikbud NTB sebagai bentuk upaya gerakan sistematis yang efektif untuk mendorong pengentasan kemiskinan dan mengurangi ‘obstacle’ atau kendala/penghambat dalam mencapai sebuah tujuan.

Dalam latar belakang kegiatannya, gerakan ini diklaim dapat memudahkan (pemilik cita-cita) meraih sukses sekaligus mengurangi distraksi akibat pornografi, narkoba, hoax, dan sebagainya.

“Mereka yang memiliki cita-cita akan memiliki potensi lebih untuk dapat meraih sukses, sebaliknya, mereka yang tidak memiliki cita-cita akan memiliki potensi lebih untuk bermasalah, terlibat dalam kenakalan, bahkan kejahatan”, dikutip dari modul kegiatan.

Mengingat pentingnya kegiatan ini, Kepala SMA Negeri 1 Pringgarata, H. Iwan Riawan, S.Pd., M.Pd menugaskan dua orang guru untuk mengikuti kegiatan tersebut yakni, Khairul Faridi, S.Pd., dan Risma Gunawan, S.Pd. Kedepan dua orang guru ini sangat dimungkinkan akan menjadi Guru Pembina GAB.

Peserta didik di satuan pendidikan akan didorong untuk terus memiliki cita-cita agar dapat meraih kesuksesannya di masa depan. Dengan cita-cita yang dimiliki akan memotivasi seseorang untuk lebih giat berusaha dan melakukan hal-hal positif dalam kehidupan bermasyarakat.