SMAN 1 Pringgarata | Dalam rangka memajukan pendidikan nasional, siswa/siswi SMAN 1 Pringgarata mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021. Dilansir dari laman edukasinfo.com, ANBK merupakan salah satu terobosan pemerintah dalam melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah. ANBK diklaim sangat penting untuk meningkatkan mutu sistem pendidikan di Indonesia.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum (Wakakur) SMAN 1 Pringgarata, Sriharyati S.E., mengungkapkan bahwa asesmen nasional ini berfungsi untuk pemetaan sekolah dan sangat berpengaruh terhadap penentuan akreditasi sekolah.
“Jadi, asesmen nasional ini fungsinya nanti untuk pemetaan, dan menurut LPMP kemarin, kalau hasil asesmen nasionalnya bagus sekolah kita tidak akan di visitasi untuk akreditasi” ungkapnya saat ditemui disela-sela pelaksanaan asesmen berlangsung, pada Rabu (29/9).
Wakakur Sriharyati juga mengatakan, pelaksanaan ANBK 2021 di SMAN 1 Pringgarata berlangsung selama empat hari, mulai pada tanggal 27 s.d 30 September 2021. Adapun tekhnis pelaksanaannya, siswa yang menjadi sampel dibagi menjadi dua gelombang, dimana masing-masing gelombang terbagi dalam dua sesi.
Gelombang pertama terdiri dari 23 siswa dan gelombang kedua sebanyak 22 siswa. Sementara siswa cadangan sebanyak 5 orang, sehingga jumlah siswa sampel seluruhnya sebanyak 50 orang.
“Kita samplenya 50 orang, teknis pelaksanaannya kita memilih dua gelombang, gelombang pertama hari Senin dan Selasa, gelombang kedua hari Rabu dan Kamis. Setiap gelombang dibagi lagi menjadi dua sesi, setiap sesi isinya 11 orang peserta.” ungkap Wakakur saat tu.
Terkait dengan pelaksanaan ANBK 2021 Kepala SMAN 1 Pringgarata, H. Iwan Riawan, S.Pd., M.Pd mengungkapkan harapanya, Beliau berharap agar kedepannya sample untuk peserta ANBK ini lebih diperbanyak lagi. “Karena pesertanya dipilih dari Dinas, untuk kedepannya mungkin bisa ditambah lagi sample untuk sekolah, ya kurang lebih 30 persen dari jumlah siswa/siswi yang ada di sekolah agar nantinya lebih bagus dan lebih akurat,” ungkapnya ketika wawancara di sela-sela pelaksanaan ANBK, pada Rabu (29/9).
Disamping itu, salah satu peserta ANBK 2021, Rosmiati mengungkapkan rasa senangnya karena terpilih menjadi salah satu peserta ANBK ini. “Meski baru pertama kali tapi saya senang ikut berpartisipasi dalam AN ini terlebih lagi kegiatan ini bersangkutan dengan sekolah untuk kedepannya,” ungkapnya dalam wawancara tertulis, pada Kamis (30/9).
Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan ANBK 2021 berlangsung lancar dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Asesmen nasional ini tak hanya diikuti oleh siswa maupun siswi saja, akan tetapi diikuti juga oleh guru dan kepala sekolah. Siswa harus mengerjakan tiga instrumen asesmen nasional yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar, sedangkan guru dan kepala sekolah hanya mengerjakan instrumen survey lingkungan belajar.(ora)
Penulis: Laura Febriani
Editor: Pengelola website sekolah
Sumber:
Tinggalkan Komentar