Dalam rangka memantau proses pembelajaran tatap muka (PTM) tahun 2022, Tim Direktorat Jenderal Sekolah Menengah Atas (Dirjen SMA), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ihsan Maulana berkunjung ke SMAN 1 Pringgarata pada, Selasa (25/01/2022).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala SMAN 1 Pringgarata, H. Iwan Riawan, S.Pd.,M.Pd bersama para wakil kepala sekolah dan dewan guru. Tak hanya itu, kunjungan Tim Direktorat SMA juga disambut meriah oleh tarian khas Kalimatan Tengah, Giring-Giring.
Dalam kunjungan tersebut, Ihsan Maulana ingin memastikan proses PTM dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. SMAN 1 Pringgarata sebagai salah satu sekolah di provinsi NTB dianggap telah menerapkan prokes ketat sehingga dipercaya dapat melaksanakan PTM penuh dengan baik.
Menurut Ihsan, pemantauan ini dilakukan agar sekolah yang sudah bisa melakukan PTM secara penuh nantinya diharapkan agar tidak hanya menerapkan protokol kesehatan, akan tetapi fasilitas maupun sarana prasarana pendukung kesehatan juga memadai.
“Saya keliling mengecek proses pembelajaran seperti apa dan mengecek secara random untuk memastikan apakah secara sarana juga memadai dan bukan hanya sekedar vaksinasi, “ ungkapnya, pada Selasa (25/01).
Selain itu, Ihsan juga menyampaikan harapannya terhadap SMAN 1 Pringgarata agar untuk kedepannya PTM ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan tidak lagi menggunakan PTM terbatas. “Untuk kedepannya pasti semoga yaaa bertahan PTM 100 persen ini, agat tidak ada PTM terbatas, bagaimanapun juga pembelajaran jarak jauh diskusinya kurang menarik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMAN 1 Pringgarata sangat merespon positif kunjungan Tim Direktorat SMA tersebut. Ia menyampaikan rasa syukurnya terhadap kunjungan yang dilaksanakan ini karena merupakan salah satu sekolah yang dikunjungi oleh Direktorat SMA.
“Alhamdulillah kita sangat bersyukur sekali karena sekolah kita dipilih untuk dikunjungi oleh Direktorat, dan Alhamdulillah tanggapan beliau (Ihsan Maulana) kita sudah luar biasa, sudah mematuhi protokol kesehatan dan kebersihan walaupun memang ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki,” ujarnya.
Adapun untuk syarat pelaksanaan PTM sendiri dapat dilihat dari wilayah sekolah masing-masing yakni mengenai persentase jumlah siswa yang sudah di vaksinasi, serta wilayah sekolah yang berada dalam zona aman dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sumber: edukasinfo.com (26/02/2022)
Editor: Pengelola Website Sekolah
Tinggalkan Komentar