Pernyataan: “Menurut saya tidak semua orang pacaran itu bahagia”

By : Keysya Maulani XI 2. Pembimbing : Suhirman Jayadi, S.Pd I.,M.Pd I

Menurut saya tidak semua orang pacaran itu bahagia, pasti didalam hubungan mereka ada saja masalah yang menimpa mereka.  Akan membuat mereka berantem atau hubungan mereka sampai disitu saja. Orang yang tidak bahagia dalam hubungan mereka  karena Allah masih sayang dengan mereka agar tidak berbuat zina atau agar hubungan mereka itu putus dan berakhir sampai disana. Allah akan menghantui mereka dengan memberi ceramah yang ada disosial media berkaitan tentang pacaran, akan tetapi allah sudah mengunci hati mereka dan pendengaran mereka itupun ada prosesnya untuk mereka akhiri hubungannya.

Sebenarnya didalam agama islam dilarang berbuat zina, akan tetapi anak seusia kita sekarang banyak yang sudah memiliki paacar. Akan tetapi ujung-ujungnya mereka bakalan putus atau sakit hati. Mereka cuman mengikuti hawa nafsunya saja sampai mereka lupa akan Allah swt, sehingga Allah menjadikan mereka lupa kepada diri sendiri. Pacaran itu perbuatan yang disukai oleh setan, akan tetapi pacaran itu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. Ada disurah al-Hasyr ayat 19 dan surah al-Isra ayat 32.

            Banyak yang mengira bahwa dengan mempunyai pacaran itu hidupnya akan menjadi lengkap dan bahagia. Hal tersebut seringkali membuat seseorang jadi terburu-buru memilih pasangan. Lalu, apakah benar pacaran selalu berbuah kebahagiaan?, Jawabannya pasti belum tentu. Tak bisa dipungkiri memang kamu akan merasa bahagia ketika ada seseorang yang bisa diajak curhat, ada orang yang bisa menemani di kala suka maupun duka. Namun tentunya bahagia tak selalu ada.

Sebenarnya ada juga yang pacaran bahagia akan tetapi kenapa mereka ingin pacaran, sedangkan pacaran tidak baik dan cuman mendatangi masalah yang tidak kita inginkan. Jadi buat orang-orang yang pacaran itu termasuk orang-orang yang fasik yaitu orang yang melakukan dosa secara sadar. Jadi orang yang pacaran itu sudah mengetahui dan sudah tahu bahwa hubungannya haram, akan tetapi mereka mengikuti hawa nafsunya karena hatinya sudah dikunci. Dan mereka mengikuti hawa nafsunya untuk tetap pacaran, bahkan 1 ayat al-qur’an saja mereka dustakan ( menolak kebenaran dan mereka berpaling dari ayat itu ).

Tak hanya mengurangi stres, hubungan pacaran yang dijalin dengan positif juga dapat meningkatkan rasa percaya diri hingga memelihara kesehatan dan fungsi jantung. Menjalin hubungan pacaran dengan seseorang yang bisa memahami dan mendukung satu sama lain tentu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri. Dengan berpacaran, anak juga memiliki teman untuk berbagi keluh kesah. Mereka bisa saling berbicara atau mendengarkan mengenai pendapat, dari mereka masing-masing mengenai suatu hal. Dengan saling berkompromi, anak cenderung dapat menyelesaikan sebuah konflik dengan sebuah jalan keluar yang baik.

Jangan pernah melupakan pertengkaran kecil yang akhirnya berubah menjadi besar hanya karena lupa memberi kabar. Padahal alasan tak menelpon atau mengirim pesan singkat kepadanya karena kamu terlalu lelah bersekolah atau kegiatan lain dan akhirnya ketiduran. Belum lagi karena harus mengalah untuk hal-hal tertentu. Jika kamu tak benar-benar jatuh cinta, mengalah tentu saja bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan.

Ketika kamu tengah sendiri, tentu banyak waktu untuk merefleksikan diri. Kamu bisa mulai mengoreksi diri, Apakah kurang pengorbanan yang kamu berikan, kurang meluangkan waktu, atau ternyata kamu memang belum siap menjalani cinta? Tak perlu malu untuk berstatus jomblo.  Bukan karena tak ada orang yang menaruh hati padamu. Namun, pasti ada alasan yang membuatmu lebih fokus terhadap hal selain urusan mencintai orang lain.

Tanyalah kembali kepada dirimu sendiri, apa benar kamu saat ini butuh teman di kala sepi?jika tidak, kamu bisa miliki waktu berkualitas sendiri sekaligus memperbaiki diri yang kurang dari diri kita sendiri. Jangan pernah menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain. Mereka yang pacaran malah banyak yang bertengkar hanya karena memaksakan kecocokan.

Dalam Islam, pacaran adalah haram. Hukum berpacaran dalam Islam bisa dikatakan haram, karena firman Allah SWT saja menerangkan bahwa melarang untuk mendekati zina. Mendekatinya saja sudah Allah larang apalagi melaksanakan pacaran yang isinya sudah lebih daripada mendekati zina lagi.