MENGIMPLEMENTASIKAN PESAN MORAL
YANG TERKANDUNG DALAM
DONGENG KUCING KARYA BOY CANDRA
DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI
By. SATURA KELAS XII 3
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pesan yang terkandung di dalam Dongeng Kucing Boy dan Candra. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan studi pustaka dan mencatat hal-hal penting yang terkandung dalam dongeng Kucing tersebut yang dijadikan sebagai data. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa pesan moral dari buku Dongeng Kucing Karya Boy Candra terdiri dari 10 poin yaitu keanekaragaman hayati, kematian, memberikan alasan dan penjelasan yang tepat, tidak berlebihan, memberikan pujian, bertanggungjawab, saling tolong-menolong, berjuang, mau memaafkan kesalahan orang lain, dan janganlah melupakan jasa orang lain yang telah membantu.
Kata Kunci : Dongeng, Moral, Dongeng Kucing, Pesan Moral
PENDAHULUAN
Dongeng adalah sebuah cerita yang tidak benar-benar terjadi, terutama kejadian di zaman dahulu yang aneh-aneh. Bisa disimpulkan bahwa, dongeng merupakan cerita rakyat yang fiktif atau khayalan dengan tema-tema yang imajinatif dan sering tidak masuk akal. Dongeng sudah menjadi bacaan atau cerita yang sering kita dengar saat beranjak dewasa. Tak hanya cerita khayalan, dongeng juga memiliki makna atau pesan tersirat untuk para pembacanya, yang kebanyakan adalah anak-anak.
Cerita dongeng memang terkesan sebagai kejadian nyata yang benar-benar terjadi, padahal dongeng hanyalah fiksi yang imajinatif. Walaupun termasuk cerita khayalan, dongeng tetap menjadi hiburan yang menyenangkan dan memberi banyak dampak positif bagi anak karena banyak memuat pesan moral.
Dengan adanya perkembangan zaman saat ini, dongeng menjadi salah satu usaha untuk mengoptimalkan moral pada seseorang untuk mencapai kematangan. Dengan dongeng, seseorang diperkenalkan pada moral melalui imajinasi. Dongeng berfungsi sebagai sarana hiburan bagi para pendengar dan pembacanya. Namun, dongeng juga memiliki tujuan untuk mewariskan nilai-nilai dan pesan moral yang diyakini oleh masyarakat dari zaman dulu. Dongeng sebagai media hiburan bagi masyarakat, khususnya anak-anak karena dongeng merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan perkembangan moral pada anak. Dengan dongeng, anak diperkenalkan tentang imajinasi. Melalui imajinasi ini, nilai-nilai dan norma-norma dapat diselipkan ssebagai upaya pengembangan aspek moral pada anak (ayah-bunda: Desember 2009).
Menurut Kamus Psikologi, Moral adalah mengacu pada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku. Salah satu contoh pesan moral yang selalu di ajarkan di sekolah yaitu, kita tidak boleh memandang rendah orang lain dan menjadi pribadi pemaaf dan tidak pendendam, hal ini digambarkan pula dalam salah satu dongeng terdahulu tentang Lutung Kasarung.
Istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif dalam pandangan manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu. Tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai kemutlakan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perbuatan, tingkah laku atau ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari budaya dan agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.
2. RUMUSAN MASALAH
Apakah pesan moral yang terkandung dalam dongeng Kucing Karya Boy Candra?
3. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan moral yang terkandung dalam Dongeng Kucing Karya Boy Candra
4. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah agar pembaca mampu mengimplementasikan pesan moral yang ada dalam dongeng kucing karya boy candra di kehidupan sehari-hari
METODE PENELITIAN
Penulis melakukan penelitian ini pada tanggal 1-4 November 2024. Data yang digunakan penulis adalah Dongeng Kucing Karya Boy Candra. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka.
No. | Alat dan Bahan | Fungsi |
1. | Dongeng Kucing | Sebagai sumber data yang digunakan |
2. | Buku | Tempat menulis atau mengganti hasil bacaan yang akan dituliskan dalam resensi |
3. | Bolpen | Sebagai alan untuk menulis ha-hal penting yang ada di dalam dongeng |
4. | Laptop | Sebagai alat untuk memasukkan data-data yang ada pada Dongen Kucing Karya Boy Candra sebagai resensi |
Tabel 1. Alat dan Bahan Penelitian Beserta Fungsinya
Langkah-langkah yang dilakukan dalam peneliti dalam penyusun penelitian ini yaitu:
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil bacaan yang sudah dilakukan, pesan moral pada Dongeng Kucing Karya Boy Candra adalah:
Dalam dongeng Kucing Karya Boy Candra, keanekaragaman tergambar pada sebuah kalimat “di kolong bawah jalan tol, ditempat hewan-hewan liar, tikus, cicak, kadal, landing, kecoak, berang-berang, burung gereja, biawak, musang dan juga kucing-kucing”.
Keterkaitan kalimat tersebut dengan pembelajaran di sekolah yaitu dalam Pelajaran Biologi. Dalam ilmu biologi, keanekaragaman dapat diartikan bahwa keanekaraman hayati menggambarkan keadaan makhluk hidup yang bermacam-macam serta adanya perbedaan di dalam tingkatan tertentu.
Di dalam dongeng Kucing Karya Boy Canda ini terkandung pesan moral bahwa kematian pasti akan datang. Hal ini ditunjukkan pada kalimat “kau harus melanjutkan meraat sepasang anak kucing ini” ucap kucing dokter. Pesan moral tersebut terintegrasi dengan pelajaran Agama Islam bahwa setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Ankabut ayat 57 :
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Artinya: “Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.
Di dalam dongeng tersebut juga terdapat pesan moral tentang memberi alasan atau penjelasan. Yang terdapat pada kalimat: “aku harus bilang pada temanku dulu. Kau tahu kami ini band bukan solo” ucap kucing hitam. Pesan moral tersebut terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari yaitu di SMAN 1 Pringgarata, yang dimana ketika seorang siswa melakukan izin ke guru Bimbingan Konseling (BK) harus menjelaskan alasan atau penjelasan yang jelas agar guru dapat memberikan izin.
Dalam dongeng tersebut juga terdapat pesan moral tentang tidak boleh berlebihan yaitu tertuang pada kalimat : Fabio bilang “ikan harus dibela harus dibagi pada kucing. Manusia rakus harus dilawan!”. Pesan moral tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dirumah ketika berbelanja benda, makanan ataupun barang lainnya si sebuah took belilah barang, benda atau makanan secukupnya, yang sangat dibutuhkan saja jangan rakus atau kalap terhadap hal tersebut.
Dalam dongeng tersebut juga terdapat pesan moral yang berkaitan dengan pujian yaitu terdapat pada kalimat “Gaura tersebut, kau akan terlihat lebih cantic kalau tersenyum” ucap tikus tua. Hal tersbut terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari yaitu apabila seorang siswa dipuji dengan bakat-bakat yang dia miliki maka siswa tersbut akan merasa senang atau bangga. Jadi pujian berfungsi bukan hanya merasa senang atau bangga serta kadan-kadang seseorang menjadi sombong, namun pujian dapat memberikan dampak posisitif pada seseorang untuk meningkatkan motivasi untuk lebih percaya diri dan berusaha lebih baik lagi untuk mencapai hasil yang maksimal.
Dalam kalimat yang berbunyi : “Kau Pasti Bercanda Gaura”, Ucap Fabio. Ia tidak menginginkan anak yang dikandungan Gaura, mengandung pesan moral tentang bertanggungjawab. Pesan moral tersebut terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya disekolah sebagai siswa kita harus bertanggungjawab ketika diberikan tugas atau amanah kepada kita, sehingga orang yang memberikan amanah kepada kita akan bangga kepada kita. Yang kemdia kita akan selalu dipercaya, dihormati dan dihargai serta disenangi orang lain.
Dalam dongeng tersbut juga terdapat pesan moral tentang tolong menolong. Dalam dongeng tersebut terdapat tokoh kucing yang bernama Gaura yang akan melahirkan “kau akan melahirkan pagi ini saat matahari stinggi kening” ucap kucing dokter. Dalam kalimat itu terdapat pesan moral bahwa kita harus saling tolong menolong, dengan begitu orang yang kita akan merasa ringan atas beban yang sedang dia alami. Pesan moral ini berkaitan dengan pembelajaran sosiologi di sekolah.
Dalam kalimat yang berbunyi “hidup harus diperjuangkan. Aku tidak pernah menyerah pada hidup. Meski aku tidak selalu memenangkan pertarungan dalam hidupku”, ucap si tua. Pesan moral ini mengandung arti bahwa kehidupan di dunia ini harus kita perjuangkan meskipun dalam berjuang banyak rintangan dan tantangannya, namun hal tersebut tidak membuat kita mundur dan langsung menyerah dalam menghadapi suatu permasalahan. Pesan moral ini terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari di sekolah
Dalam dongeng tersebut terdapat pesan moral seperti pada kalimat : “maaf tadi aku ketiduran tanpa sempat pamit padamu”. Hal tersbut terintegrasi dengan pembelajaran Agama di sekolah, seperti dijelaskan pada Firman Allah SWT dalam Surat Al-Hijr Ayat 58 yang menuyuruh kita meminta maaf dengan baik.
Dalam dongeng tersebut juga terdapat pesan moral yang mengandung arti bantuan atau pertolongan orang lain jangan dilupakan, bukan berarti kita kita menolong orang lain tidak ikhlas. Tetapi kita menginginkan orang yang kita tolong menghargai dan menghormati atas segala yang telah diberikan untuk menolongnya. Hal ini terintegrasi dengankehidupan sehari-hari di sekolah. Ketika kita dibantu oleh teman sekelas maka jangan pernah melupakan bantuan teman kita karena itu merupakan bentuk rasa terimakasih kita atas bantuan yang telah diberikan kepada kita. Maka dari itu sebaiknya kita saling tolong-menolonglah dalam kondisi apapapun selama kita masih mampu untuk menolong dan ada kesempatan untuk membantu orang-orang yang ada disekitar kita.
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pesan moral dari buku Dongeng Kucing Karya Boy Candra terdiri dari 10 poin yaitu keanekaragaman hayati, kematian, memberikan alasann dan penjelasan yang tepat, tidak berlebihan, memberikan pujian, bertanggungjawab, saling tolong-menolong, berjuang, mau memaafkan kesalahan orang lain, dan janganlah melupakan jasa orang lain yang telah membantu.
SARAN
Dalam penulisan resensi buku selanjutnya lebih diteliti dengan jelas apa pesan-pesan yang terkandung dari isi buku tersebut. Dan lebih dijelaskan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
INTEGRASI
Penelitian ini terintegrasi dengan mata pelajaran :
BIOGRAFI PENULIS
Satura lahir di Pemepek Barat, sebuah dusun yang berada di wilayah Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Tanggal 23 Agustus 2007. Penulis adalah seorang siswa kelas XII.3 di SMAN 1 Pringgarata yang sangat ulet dan penuh semangat. Dia adalah seorang anak dari pasangan Bapak Mardi dan Ibu Supriatni yang saat ini tinggal di Desa Pemepek dan merupakan asli penduduk Lombok Tengah. Satura memiliki beberapa pengalaman di bidang pendidikan yakni: pernah mengikuti OSN Biologi dua tahun berturut. Juga pernah mengikuti Skill Lab Kimia di Universitas Mataran pada Tahun 2023, mengikuti Open House MAGNA Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram dan Meet with Farmasi di Fakulitas Kedokteran Prodi Farmasi Universitas Mataram pada Tahun 2024.
DAFTAR PUSTAKA
Candra, Boy. 2024. Dongeng Kucing. Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, Anggota IKAPI
https://www.ruangguru.com/blog/dongeng
https://id.wikipedia.org/wiki/Moral
LAMPIRAN 1
Foto/Dokumentasi Novel yang Diteliti
Tinggalkan Komentar