SMAN 1 Pringgarata | Dalam rangka mensukseskan program pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) keliling atau disebut program “Goes to school”, pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Tengah melakukan kunjungan pelayanan di SMAN 1 Pringgarata pada 15 s.d. 16 September 2021.
Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Dukcapil Lombok Tengah, yang dimana pihak mereka melakukan jemput bola/ terjun langsung ke sekolah-sekolah yang ada di Lombok Lengah, baik itu sekolah swasta maupun negeri. Sasaran program ini adalah siswa/siswi SMA yang berumur 17 tahun ke atas.
Kepala Seksi Pendataan Penduduk, Baiq Herlina, S.Sos yang juga merupakan ketua tim layanan goes to school mengungkapkan, kegiatan ini sudah direncanakan dari tahun 2020 dan seharusnya sudah dijalankan pada awal tahun 2021. Namun, karena adanya pendemi kegiatan ini akhirnya ditunda. Baru bisa dimulai pada bulan Agustus lalu dan rencananya akan berakhir pada Desember mendatang.
“Program ini memang sudah direncanakan tahun lalu, sebenarnya mau dikerjakan awal tahun 2021, akan tetapi karena pandemi akhirnya dimulai pada bulan Agustus kemarin,” ujar Baiq Herlina ketika wawancara oleh jurnalis sekolah disela-sela berlangsungnya kegiatan, pada Rabu (15/9).
Untuk pelaksanaan kegiatan di setiap sekolah dilakukan selama 2 hari tanpa tanggungan biaya bagi siswa/siswi yang ikut serta dalam mengikuti layanan tersebut. “Semua pelayanan di Dukcapil itu tidak dipungut biaya atau gratis” imbuhnya.
Dengan diadakannya pelayanan ini pihak dari Dukcapil berharap agar siswa/siswi antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlebih lagi prosesnya sangat mudah, hanya dengan membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) saja sudah bisa melakukan perekaman. Untuk itu tidak perlu jauh-jauh pergi ke Kantor Camat maupun Kantor Dukcapil.
Kepala SMAN 1 Pringgarata, H. Iwan Riawan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap Dukcapil atas adanya pelayanan ini. “Sangat baik sekali, terutama bisa langsung menjemput bola. Terlebih lagi KTP ini sangat dibutuhkan untuk kedepannya,” ucapnya saat ditemui oleh anggota jurnalis sekolah di ruang kerjanya, pada Rabu (15/9).
Tak hanya itu, kepala SMAN 1 Pringgarata juga berharap dengan diadakannya pelayanan ini semoga banyak siswa maupun siswi yang antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Tentunya respons positive pun hadir dari kalangan siswa/siswi SMAN 1 Pringgarata, Irman Muliadi mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. “Saya merasa terbantu dengan adanya layanan ini, terlebih lagi syaratnya yang sangat mudah dan tidak perlu capek-capek mengurus ke kantor Camat maupun ke Capil,” ucapnya ketika hendak mengikuti pelayanan, pada Rabu (15/9).
Menurut informasi yang disampaikan Ketua Tim Goes To School, program ini sebenarnya terbagi menjadi 2 yaitu layanan pembuatan KTP dan layanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Layanan pembuatan KTP ini ditujukan untuk siswa/siswi SMA berumur 17 tahun ke atas sedangkan layanan pembuatan KIA ditujukan untuk siswa/siswi SMP Dan SD. “Layanan pembuatan KIA sendiri ditujukan untuk siswa/siswi yang berumur 16 tahun ke bawah” pungkasnya.(Ora).
Penulis: Laura Febriani
Editor: Pengelola Web Sekolah
Facebook: SMAN 1 Pringgarata
Instagram: sman.1.pringgarata
YouTube: SMAN 1 Pringgarata
Sumber:
Tinggalkan Komentar