SMAN 1 Pringgarata | Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMAN 1 Pringgarata berhasil menorehkan prestasi luar biasa yakni dengan menyabet juara pertama lomba Qasidah tingkat provinsi Nusa Tenggara Barat. DWP SMAN 1 Pringgarata kali ini mewakili Cabang Dinas Dikbud Lombok Tengah dengan penampilan memukau dan “menghipnotis” dewan juri dan penonton.
Lomba ini digelar oleh DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud NTB) pada tanggal 6 Desember 2022 bertempat di Taman Budaya Mataram.
Penyelenggaraan lomba ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Indonesia dan HUT NTB ke-64. Beberapa mata lomba yang digelar adalah lomba qosidah, senam gemar gatra, mendongeng cerita rakyat NTB, dan mewarnai.
Ketua DWP Dinas Dikbud NTB, Ny. Baiq Rauhun Furqan menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan lomba tersebut mengundang sepuluh kabupaten/kota dimana setiap kabupaten/kota mengutus satu perwakilan dari unsur DWP lingkup Cabang Dinas Dikbud.
“Kita melaksanakan kegiatan ini untuk sama-sama saling mengenal, silaturahmi, dan memupuk persatuan dan kesatuan kita dalam lingkup DWP Dinas Dikbud NTB,” paparnya usai rangkaian acara lomba, pada Selasa (6/12).
Lebih lanjut, Rauhun berharap agar semua unit DWP NTB pada jenjang SMA/SMK/SLB aktif melaksanakan program. “Sehingga semua kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di lingkup provinsi ini bisa menjadi contoh di tingkat Cabang Dinas kabupaten/kota,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua DWP SMAN 1 Pringgarata, Ny. Hj. Yeni Winarsih Riawan mengatakan bahwa anggota DWP SMAN 1 Pringgarata yang keluar sebagai juara pertama dalam lomba ini akan terus meningkatkan intensitas latihan.
“Paling tidak untuk kedepannya latihan tidak hanya pada saat lomba saja tapi latihan rutin untuk mengembangkan bakat dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia dengan baik di sekolah,” ucapnya usai menerima hadiah juara.
Sebagai informasi, kegiatan ini terdiri dari empat mata lomba yakni lomba qasidah diikuti oleh sembilan kabupaten/kota dengan jumlah peserta setiap tim terdiri dari 11 orang. Lomba kedua adalah senam gemar gatra diikuti oleh sembilan kabupaten/kota dengan jumlah peserta setiap tim sebanyak 7 orang.
Sementara lomba mendongeng cerita rakyat NTB dilaksanakan di Museum Negeri NTB, dimana pesertanya terdiri dari 1 orang perwakilan setiap kabupaten/kota. Kemudian lomba yang keempat adalah lomba mewarnai yang khusus diikuti oleh TK binaan DWP Dikbud NTB yang berada di kota Mataram.
Selain itu, tambahan peserta lomba mewarnai juga berasal dari DWP kabupaten Sumbawa Barat yang mengirim 16 orang anak yang berasal dari TK Sekongkang. Empat macam lomba tersebut dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan di tempat yang berbeda, sehingga pengumuman pemenang dapat dilaksanakan langsung pada hari pelaksanaan lomba.(mooe)
Sumber: edukasinfo.com (7/12/2022)
Editor: Pengelola Website
Tinggalkan Komentar