Berdasarkan keputusan Presiden nomor 316 Tahun 1959, SMA Negeri 1 Pringgarata (SMAPTA) peringati Hari Pahlawan Nasional dengan menggelar upacara pengibaran sang saka merah putih yang dilaksanakan oleh pasukan pengibar bendera (PASKIBRA), pada Kamis (10/11).
Peserta upacara terdiri dari seluruh siswa/siswi SMAPTA, guru, dan staf tata usaha yang ikut serta dengan penuh semangat dalam berpartisipasi.
Pelaksanaan upacara ini dimaksudkan tentunya untuk menghargai dan mengenang jasa para pahlawan Indonesia yang telah gugur dalam medan peperangan untuk membela negara. Selain itu kegiatan ini juga mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa/siswi dan membangkitkan semangat nasionalisme dan rasa mawas diri.
Kepala SMA Negeri 1 Pringgarata, H. Iwan Riawan, S.Pd.,M.Pd., menuturkan pesan dan kesan khususnya tertuju untuk generasi milenial agar bisa mensiasati jerih payah para pahlawan untuk mempertahankan kemerdekaan.
“Berhubungan dengan hari pahlawan 10 November 2022 ini hari Kamis, kita punya pesan dan kesan artinya kita bisa hidup seperti ini gara-gara adanya atau atas perjuangan para pahlawan, tugas kita sebagai generasi sekarang bagaimana mengemas, mensiasati jerih payahnya para pahlawan untuk kita mempertahankan dan bahwa kita sebagai generasi muda kita isi dengan pembangunan, misalnya siswa/siswi zaman sekarang bagaimana supaya tidak dikuasai dunia global ini, dan berjuang supaya negara kita bisa lebih maju,” tuturnya pada Kamis (10/11).
Dalam kesempatan yang sama Sri Haryati SE, selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum sekaligus sebagai salah satu peserta upacara berharap peserta didik untuk mengisi dan memajukan negara dengan kompetensi dan potensi serta kemampuan masing-masing yang dimiliki.
“Untuk peringatan hari pahlawan ke-77 pada hari ini Kamis 10 November 2022 kita peringati untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur, di sini kita mengingat kembali perjuangan mereka itu dengan darah, air mata, bahkan keluarga juga dikorbankan,” ungkapnya pada Kamis (10/11).
Lebih lanjut, Sriharyati berpesan agar generasi sekarang mengisi kemerdekaan dan memajukan negara ini dengan kompetensi potensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
“Karena kita ranahnya SMA jadi peserta didik harus terinspirasi dari perjuangan pahlawan, majukan bangsa ini, karena bangsa akan maju tergantung dari generasi penerusnya yaitu siswa saat ini, jadi saran saya ayo bangkit siswa/siswi kita, maju untuk mengisi kemerdekaan dengan potensi dan kemampuan yang kita miliki,” ungkapnya.
Selain itu, salah satu pasukan pengibar bendera Anil Baihaqi mengungkapkan perasaan bangganya usai sukses melaksanakan tugasnya.
“Saya cukup senang dan bangga kepada pasukan teman-teman yang ngibar sangat luar biasa walaupun ada sedikit kesalahan,” ucapnya pada Kamis (10/11). (el)
Penulis: Elga Liani
Editor: Pengelola Website
Tinggalkan Komentar