SMAN 1 Pringgarata – edukasinfo.com | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd didampingi Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dikbud Lombok Tengah, Drs. H. Abd. Sattar, M.Pd hari ini Sabtu, 03 April 2021 melakukan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa sekolah salahsatunya di SMAN 1 Pringgarata. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Sekolah, H. Iwan Riawan, M.Pd beserta para pendidik dan tenaga kependidikan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Kunjungan Kadisdikbud NTB ini dalam rangka memastikan kebijakan Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) berjalan di semua tempat (sekolah) dengan baik. Hal ini merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab Kadisdikbud dan KCD sebagai perpanjangan tangan di kabupaten.
Menurut Kadisdikbud, kegiatan ini adalah salahsatu bagian dari sekian banyak tugas kepala dinas untuk melakukan kontrol atau pengawasan terhadap sekolah-sekolah selaku pelaksana operasional. Berdasarkan hasil pantauannya, Aidy mengapresiasi upaya sekolah dalam melakukan pembenahan dan penataan lingkungan sekolah.
“Saya memastikan apa persoalannya, kendalanya apa dan saya melihat SMAN 1 Pringgarata lumayan berkembang dari sisi penataan kemudian pengaturan-pengaturan (tata kelola lingkungan)” ucap Kadisdikbud kepada media ini.
Selain memberikan apresiasi, lebih lanjut Aidy menegaskan bahwa temuan-temuan lainnya selama melakukan kunjungan sudah dipastikan menjadi catatan khusus. Kadisdikbud juga menyinggung beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki dan harus mendapatkan perhatian khusus, serta perlunya pemanfaatan laboratorium biologi secara maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah segera akan melakukan pembenahan sesuai arahan Kadisdikbud agar proses pembelajaran tatap muka beberapa waktu mendatang dapat berlangsung aman dan nyaman bagi warga sekolah. Dengan demikian, peserta didik diharapkan dapat mendapatkan fasilitas belajar yang baik dengan sarana yang ada.
Mengingat hasil survei yang dilakukan Dikbud terkait dengan layanan belajar dari rumah (BDR) yang tidak maksimal dan cenderung menyulitkan peserta didik, maka pada bulan April ini sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan pola on/off. Sekolah dapat melaksanakan pembelajaran dengan model shift/blok. Untuk itu sekolah diminta mematangkan persiapan dalam rangka menghadapi belajar tatap muka penuh pada tahun ajaran baru mendatang.
Adapun terkait dengan aktivitas ekstrakurikuler, Dikbud memberikan lampu hijau untuk tetap dilaksanakan selama sekolah dapat menerapkan protokol kesehatan. Hal ini untuk menjaga hubungan guru dengan peserta didik tetap terjalin dengan baik dan aktivitas peserta didik tetap aktif ditengah pandemi saat ini.
Tinggalkan Komentar